Sabtu, 22 September 2012

Wisata Unik di Wonosobo


                Saat aku di beri kesempatan untuk mengunjungi wisata di daerah Wonosobo, pada awalnya aku merasa enggan untuk mengunjunginya. Namun aku mencoba untuk menuruti kemauan yang sebenarnya tidak aku inginkan. Aku membayangkan betapa jauhnya perjalanan yang harus aku lalui, dan hanya naik sepeda motor. Akhirnya dengan sedikit terpaksa aku berangkat. Perjalanan yang harus aku tempuh sekitar empat jam. Di Wonosobo terdapat beberapa obyek wisata yang terkenal, diantaranya Telaga Warna, Kawah pegunungan, dan Candi Dieng. Memasuki kawasan Wonosobo aku merasakan udara yang sangat dingin, bahkan sangat-sangat dingin karena merupakan kawasan pegunungan. Rute untuk bisa sampai di tempat tujuan sangat menantang, karena harus menaiki jalan di pegunungan yang sangat tinggi dan curam.
Di perjalanan kita bisa menikmati pemandangan yang sangat indah, di kanan dan kiri jalan banyak terdapat perkebunan sayuran yang hijau dan asri. Banyak petani sayuran yang sedang menggarap ladangnya. Sayuran-sayuran yang di tanam seperti daun kol, wortel, daun tembakau, bahkan di sana juga terdapat perkebunan teh. Dari ketinggian kita juga bisa melihat pemandangan yang ada di bawah, dari atas terlihat jalan yang berkelok-kelok, kendaraan yang berlalu lalang yang membuat kita lebih menikmati keelokan pemandangan di daerah Wonosobo. Pada waktu siang hari di daerah Wonosobo pada ketinggian tertentu masih di selimuti kabut tebal, matahari pun tidak banyak menyinari kawasan tersebut karena tebalnya kabut yang menambah dinginnya tempat itu. Sesampainya di kawasan wisata pertama kali tempat yang di kunjungi adalah Telaga Warna. Di depan pintu loket terdapat peta penunjuk jalan yang harus di lalui untuk bisa sampai di tempat yang kita inginkan, karena di sana tidak hanya ada satu telaga saja, melainkan ada dua telaga yaitu Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Telaga Warna berada tidak jauh dari pintu masuk, tetapi Telaga pengilon berada di tempat yang lebih jauh dan untuk menuju ke sana harus melewati semak-semak. Memasuki area telaga kita di sajikan dengan segarnya bunga-bunga indah yang di tanam di tepi-tepi jalan setapak dan berwarna-warni sehingga menambah ke asrian tempat itu.
            Di sebut Telaga Warna karena telaga tersebut terbagi oleh beberapa warna. Hal itu di karenakan pembiasan cahaya yang mengakibatkan warna telaga menjadi berbeda, ada yang berwarna putih, biru dan hijau. Memasuki area telaga lebih dalam banyak terdapat pohon-pohon cemara yang menjulang tinggi. Di tengah-tengah pepohonan terdapat gazebo atau gubug kecil untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan telaga warna yang indah.
Perjalanan di lanjutkan ke kawah gunung. Jarak dari Telaga Warna ke kawah gunung tidak begitu jauh karena masih dalam satu kompleks. Kawah gunung yang di kunjungi bernama Kawah Gunung Sikidang. Dari kejauhan sudah tercium aroma belerang yang menyengat, tetapi pemandangannya tidak kalah bagus dan sangat indah. Kawah Gunung Sikidang ini merupakan gunung bebatuan yang mengeluarkan gas belerang dan batuan yang ada di sana berwarna kuning. Banyak sumber gas yang mengeluarkan air hangat namun mengandung belerang, yang biasanya di pagari dengan pagar bambu agar pengunjung tidak sembarangan mendekatinya. Dari kejauhan terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Suara itu berasal dari puncak gunung yang merupakan kawah terbesar dan mempunyai bentuk seperti lubang yang sangat besar, di dalamnya terdapat air yang berwarna abu-abu gelap dan berputar. Lubang besar itu mengeluarkan asap dan aroma belerang yang di timbulkan sangat menyengat. Di tepi lubang itu di pagari dengan pagar bambu dan terdapat tulisan peringatan untuk tidak mendekat, karena apabila tanahnya longsor akan sangat berbahaya. Wonosobo memang mempunyai obyek wisata yang sangat indah.


Oleh : Pradhita Arnum W (11201244008)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar