Selasa, 18 September 2012

1001 KHASIAT SI KUNING




Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah dan bisa di golongkan sebagai tanaman obat. Tanaman yang lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa ini memiliki nama latin Curcuma Longa Linn atau Curcuma Domestica Val. Tanaman dari famili Zingiberaceae ini tumbuh sangat baik di Indonesia dan mudah dijumpai di pasaran. Oleh ibu-ibu, kunyit sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan seperti gulai, soto, dan dijadikan pewarna alami dalam pembuatan nasi kuning. Selain sebagai pewarna alami, kunyit juga memberikan aroma khas dan dapat menghilangkan bau amis pada daging.
Kunyit rasanya agak pahit, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Bagian utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Senyawa kimia utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri dan kurkuminoid. Warna kuning berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak, dan gom.
Kunyit sering dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Meski banyak manfaatnya ternyata harganya terbilang murah. Kunyit dapat menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit lambung, asma, usus buntu, dan rematik. Kunyit memiliki kemampuan sebagai antimikroba, antiradang, dan antivirus. Kunyit juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurcumin, senyawa fenolik alami pada kunyit bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sebagai antikoagulan alami, kunyit dapat menghalangi pembekuan darah dan mencegah terjadinya trombosis. Kunyit dalam jamu atau bahan lulur digunakan oleh para wanita untuk mencerahkan warna kulit serta menjadikan lebih sehat, halus, dan mulus. Hal tersebut karena kunyit mempunyai aktivitas antiseptik yang dapat menghilangkan gatal-gatal dan infeksi bakteri.
Kunyit berpotensi dalam pengobatan kanker. Pada penderita kanker, sel-sel kanker menjalar melalui pembuluh darah dan jaringannya menjadi tumor. Angiogenesis juga terjadi, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebar ke arah tumor untuk suplai nutrien, oksigen, dan sirkulasi kotoran. Kurkumin mengobati kanker dengan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru tersebut. Wanita yang mengalami masalah haid dapat menggunakan kunyit untuk mengatasinya. Efek farmakologis dapat melancarkan haid, mengurangi rasa nyeri, dan lelah saat datang bulan.
Penyakit pikun dapat diperlambat dengan sering mengonsumsi kunyit dalam makanan. Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit pikun yang terjadi umumnya pada usia tua, ketika kapasitas fisik otak berkurang. Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa manula di Asia yang sering mengonsumsi kare yang mengandung kunyit memiliki daya ingatan yang lebih baik daripada manula di benua yang lain.
Pola kehidupan yang sudaah modern seperti sekarang ini, masyarakat semakin sibuk dan tidak ada waktu untuk menggunakn kunyit secara konvensional. Kini terdapat berbagai produk di pasaran yang menggunakan kunyit sebagai bahan utama maupun tambahan dalam ramuannya. Di antaranya adalah jamu. Beberapa produsen telah menjual kunyit dalam bentuk yang praktis,  mudah dikonsumsi, dan tahan lama.
Walaupun kunyit memiliki banyak khasiat, penggunaanya harus bijaksana karena konsumsi berlebihan bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Kunyit tidak boleh digunakan oleh penderita batu empedu. Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter dahulu sebelum mengonsumsi kunyit karena penggunaan terlalu banyak dapat menstimulasi rahim yang dapat mendorong aliran menstruasi. Orang lanjut usia tidak boleh mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena dapat menyebabkan nyeri lambung, gangguan hati maupun ginjal. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kunyit kemungkinan memiliki efek terhadap kemoterapi, sehingga disarankan bagi Anda yang sedang menjalankan kemoterapi untuk tidak menggunakan suplemen dari kunyit.

Referensi:

Gunasekaran, Mohanapriya. 2012. Manfaat dan Khasiat Kunyit bagi Manusia. Diakses dari

http://www.majalahkesehatan.com pada tanggal 17 September 2012.



Yulita Noor Dwi Astuti

11201244010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar