Rabu, 19 September 2012

Korupsi, Kejahatan Yang Semakin Populer



Korupsi, mungkin kata itu sudah tidak asing lagi hinggap ditelinga kita. Ya, korupsi di Indonesia sudah seperti kebudayaan yang semakin lama semakin berkembang. Banyak beredar di media massa slogan–slogan yang berisi tentang perang terhadap korupsi, namun tetap saja korupsi masih menjamur di negeri tercinta kita ini. Salah satu hal yang menyebabkan korupsi berkembang di Indonesia adalah karena lemahnya hukum yang mengikat para koruptor dan kurangnya pengawasan hukum oleh para badan penegak hukum.
Di Indonesia telah berdiri KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), yang bertugas untuk melenyapkan korupsi sampai ke akar-akarnya. Akan tetapi, kinerja yang diperlihatkan oleh badan hukum diatas kurang maksimal. Salah satu penyebab kurang maksimalnya kinerja badan hukum di Indonesia adalah karena badan hukum tersebut kurang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti dari DPR dan Kepolisian. Misalnya saja, DPR sampai sekarang tidak mengesahkan proposal dari KPK untuk mendirikan gedung yang baru karena gedung yang ditempati oleh KPK saat ini tidak mampu lagi memuat para karyawan yang setiap tahunnya selalu bertambah. Mungkin, karena banyaknya anggota DPR yang terjerat kasus korupsi menjadikan DPR sendiri enggan menyetujui proposal yang diajukan oleh KPK. Beralih ke Kepolisian, masih hangat berita tentang perselisihan antara kepolisian dengan KPK yang berujung dengan ditariknya penyidik KPK yang berasal dari kepolisian. Hal-hal itulah yang menyebabkan kasus korpusi di Indonesia bukannya semakin sedikit tapi malah bertambah. Untuk itu, harus ada dorongan dan dukungan dari pemerintah untuk memberantas korupsi sesuai dengan slogan-slogan yang selama ini selalu digalakkan oleh pemerintah sendiri. 

                                                                                      FX. Dalu Pradhah P. (NIM.1120124106)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar