Z
|
aman sekarang banyak orang yang
melewatkan sarapan. Mereka lebih mementingkan makan siang daripada sarapan di
pagi hari. Hal tersebut terjadi karena padatnya aktivitas di pagi hari dan minimnya waktu untuk menyiapkan sarapan. Terlebih lagi kini
banyak kaum hawa yang juga berkarir di luar rumah sehingga sebagian besar dari
mereka tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan. Banyak pula anak-anak
yang memiliki kebiasaan malas untuk sarapan atau justru merasa mual jika ia
sarapan. Kebiasaan tersebut sebaiknya cepat-cepat dihilangkan karena fakta
mengatakan bahwa di balik sarapan terdapat manfaat yang besar. Sarapan dapat
meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir,
meningkatkan daya ingat, meningkatkan daya tangkap dan menstabilkan emosi.
Dengan manfaat tersebut aktivitas kita akan berjalan lebih lancar. Terlebih
lagi anak-anak dalam masa sekolah. Mereka akan lebih siap menerima pelajaran
dengan baik dibanding saat tidak sarapan.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Ketika kita
tidur malam selama 6-9 jam, tubuh akan menghabiskan cadangan glukosa yang
tersedia sedangkan pagi harinya kita membutuhkan energi untuk aktivitas otak
dan tubuh. Untuk aktivitas otak, manusia membutuhkan rata-rata energi
metabolisme sekitar 20% dari keseluruhan energi tubuh. Apabila energi total
tubuh sebesar 1.300 kilokalori/hari, maka energi yang diperlukan otak saat
berpikir ialah 260 kkal/hari. Penurunan glukosa ini dapat menyebabkan rasa
mengantuk, kurang waspada serta hilangnya konsentrasi. Apabila kita sarapan,
maka makanan yang kita makan akan mensuplai
nutrisi penting dan energi tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah
serta kadar insulin. Kendati begitu, menu sarapan sebaiknya tidak berlebihan.
Jika porsi sarapan terlalu banyak, semua aliran darah akan menuju ke saluran
cerna dan hanya sedikit yang mengalir ke otak sehingga kita justru akan merasa
mengantuk. Hal tersebut terjadi karena otak kekurangan oksigen yang dibawa oleh
aliran darah. Oleh karena itu, menu sarapan haruslah yang sehat dan bergizi.
Menu sarapan sebaiknya
mengandung protein, karbohidrat kompleks, vitamin dan serat. Protein adalah
makanan bagi otak. Jangan lewatkan menu berprotein dalam sarapan seperti telur,
tahu, tempe, ikan, keju, susu atau daging. Sarapan tidak akan menjadikan tubuh
kita gemuk karena makanan akan langsung diolah menjadi energi. Justru apabila
kita tidak sarapan maka porsi makan siang dan makan malam kita akan lebih besar
karena kita merasa bahwa jatah makan dalam sehari belum tercukupi. Hal tersebut
akan menyebabkan obesitas karena pada siang dan malam hari aktivitas yang
dilakukan cenderung menurun sehingga energi yang digunakan pun sedikit.
Sisa-sisa bahan energi tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Hal ini yang
sebenarnya menyebabkan peningkatan berat badan.
Mulai sekarang, usahakan
untuk bangun pagi, menyiapkan sarapan dan santaplah sarapan pagi sebelum
beraktivitas agar tubuh sehat, daya ingat baik, emosi stabil, otak cerdas dan
tubuh tetap proposional. Selalu awali
harimu dengan sarapan di pagi hari !
Referensi :
September 2012.
Alyasinta Mulya W.
11201241061
Tidak ada komentar:
Posting Komentar