Jalan raya merupakan tempat dimana banyak
orang berlalu-lalang untuk pergi ke suatu tempat. Berbagai jenis kendaraan
dapat kita temui di jalan raya, seperti sepeda, sepeda motor, mobil, truk, dan
bus dengan beraneka jenis, warna, ukuran, dan bentuk. Kebiasaan orang saat
berkendara pun bermacam-macam, apalagi kebiasaan yang dilakukan oleh para
pengendara sepeda motor. Berikut ini ada beberapa kebiasaan saat berkendara dan
terkadang membahayakan pengguna jalan yang lain.
1. Berponsel saat berkendara
Kebanyakan para
pengendara sepeda motor menerima telepon atau membalas pesan singkat melalui
telepon genggamnya sambil berkendara. Biasanya hal ini dilakukan oleh para
remaja. Hal ini tentu sangat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain
karena dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas akibat kurangnya konsentrasi
saat berkendara. Meskipun tingkat kecelakaan akibat berkendara sambil berponsel
terus meninggi dan pemerintah telah memasang peringatan "tidak berponsel
saat berkendara", tetapi kebiasaan ini masih sering dijumpai di jalan
raya. Oleh sebab itu, jika kita menerima telepon atau pesan singkat (SMS) saat
sedang berkendara, alangkah lebih baiknya kita menepi dan berhenti.
2. Mendengarkan musik saat berkendara
Mendengarkan musik
melalui ponsel atau pun alat lain, seperti MP3 atau MP4 memang sangat
mengasyikkan. Namun, jika hal tersebut dilakukan saat berkendara akan sangat
membahayakan karena dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas akibat kurangnya
konsentrasi saat berkendara. Selain itu, penggunaan headset saat memakai helm
dapat menimbulkan tidak terdengarnya bunyi klakson dari kendaraan lain. Hal ini
sangat berakibat fatal bagi diri sendiri atau pengguna jalan lainnya.
3. Merokok saat berkendara
Kebiasaan merokok
mungkin memberikan kenikmatan tersendiri bagi perokok. Tetapi, kebiasaan ini
berbahaya jika dilakukan di sembarang tempat, apalagi saat berkendara di jalan
raya. Seperti beberapa waktu lalu yang pernah saya jumpai di jalan raya. Ketika
kondisi jalan padat, ada seorang pengendara sepeda motor yang merokok, lalu
tiba-tiba kaca helmnya tertutup sedangkan masih ada rokok di mulutnya.
Pengemudi tersebut panik karena rokok itu jatuh di pahanya. Spontan ia pun
menepis rokok itu dengan posisi motor yang oleng. Hal ini membuat pengendara
lain ikut panik karena hampir terserempet dan tertabrak olehnya. Bahkan ada
pengemudi lain yang marah karena rokok itu mengenai jaketnya. Oleh sebab itu,
sebaiknya jangan merokok saat berkendara karena dapat merugikan dan
membahayakan keselamatan orang lain.
Ria Raditya
11201241064
Tidak ada komentar:
Posting Komentar