Apalagi di zaman serba
modern sekarang ini, anak-anak lebih menyukai permainan-permainan modern
seperti playstation, game online, menonton televisi dan yang lainnya. Padahal permainan-permainan
modern tersebut lebih menghabiskan banyak uang dan dapat mengajarkan anak sifat
boros. Berbeda dengan permainan tradisional yang lebih bertujuan kebersamaan
dan keceriaan. Tidak sedikit anak-anak jaman sekarang yang tidak mengenal
permainan tradisional. Untuk hal yang satu ini siapa yang patut dipersalahkan? Dan
tentu saja salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam permasalahn ini adalah
perkembangan zaman yang sangat pesat. Walaupun sekarang ini banyak juga
event-event yang mengibarkan lagi permainan-permainan tradisional namun
kenyataannya sekarang hal itu hanya sekedar event yang berakhir saat event
tersebut selesai. Tidak seperti zaman dulu yang riang gembira bermain permainan
tradisional bersama teman-teman satu kampung.
Kini sulit untuk
mengembalikan keadaan seperti dulu dimana anak-anak masih menyukai
permainan-permainan tradisional. Bagaimana indahnya suasana dulu saat bulan
purnama anak-anak berkumpul di halaman untuk memainkan permainan tradisional
dengan riang gembira. Serunya saat kebingungan memilih tempat untuk bersembunyi
saat bermain petak umpet. Asyiknya berkompetisi saat bermain engklek untuk
mendapatkan bagian yang tidak bisa diinjak lawan. Senangnya bermain jamuran
lengkap dengan lagunya. Namun sekarang yang nyata terlihat adalah anak-anak
lebih sibuk dengan dirinya sendiri. Ada yang bermain playstation, game online,
asyik bermain dengan hpnya dan yang lainnya.
Inilah salah satu dampak
buruk dari perkembangan zaman. Jika hal ini dibiarkan saja maka tidak menutup
kemungkinan permainan-permainan tradisional tersebut akan termakan zaman.
Tiara Azizah /11201241066
Tidak ada komentar:
Posting Komentar