Selasa, 25 September 2012

Permainan Tradisional yang Termakan Zaman



            Perubahan zaman yang dipengaruhi oleh adanya globalisasi telah mempengaruhi banyak hal. Salah satu yang sangat terpengaruh oleh perubahan zaman adalah permainan tradisional. Dulu banyak sekali anak-anak yang senang bermain permainan tradisional seperti lompat tali, petak umpet, grobak sodor, engklek, dakon, jamuran dan masih banyak lagi berbagai macam permainan tradisional di Indonesia ini. Namun sekarang permainan-permainan tersebut kurang terdengar lagi eksistensinya khususnya di kalangan anak-anak.

Apalagi di zaman serba modern sekarang ini, anak-anak lebih menyukai permainan-permainan modern seperti playstation, game online, menonton televisi dan yang lainnya. Padahal permainan-permainan modern tersebut lebih menghabiskan banyak uang dan dapat mengajarkan anak sifat boros. Berbeda dengan permainan tradisional yang lebih bertujuan kebersamaan dan keceriaan. Tidak sedikit anak-anak jaman sekarang yang tidak mengenal permainan tradisional. Untuk hal yang satu ini siapa yang patut dipersalahkan? Dan tentu saja salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam permasalahn ini adalah perkembangan zaman yang sangat pesat. Walaupun sekarang ini banyak juga event-event yang mengibarkan lagi permainan-permainan tradisional namun kenyataannya sekarang hal itu hanya sekedar event yang berakhir saat event tersebut selesai. Tidak seperti zaman dulu yang riang gembira bermain permainan tradisional bersama teman-teman satu kampung.
Kini sulit untuk mengembalikan keadaan seperti dulu dimana anak-anak masih menyukai permainan-permainan tradisional. Bagaimana indahnya suasana dulu saat bulan purnama anak-anak berkumpul di halaman untuk memainkan permainan tradisional dengan riang gembira. Serunya saat kebingungan memilih tempat untuk bersembunyi saat bermain petak umpet. Asyiknya berkompetisi saat bermain engklek untuk mendapatkan bagian yang tidak bisa diinjak lawan. Senangnya bermain jamuran lengkap dengan lagunya. Namun sekarang yang nyata terlihat adalah anak-anak lebih sibuk dengan dirinya sendiri. Ada yang bermain playstation, game online, asyik bermain dengan hpnya dan yang lainnya.
Inilah salah satu dampak buruk dari perkembangan zaman. Jika hal ini dibiarkan saja maka tidak menutup kemungkinan permainan-permainan tradisional tersebut akan termakan zaman.  


                                                          Tiara Azizah /11201241066

Tidak ada komentar:

Posting Komentar