Minggu, 23 September 2012

Terima Kasih Dongeng


        Masih ingat masa kecil dahulu? Sesaat sebelum tidur, Mama selalu menyiapkan segelas susu hangat. Tak lupa buku dongeng dengan ilustrasi yang berwarna-warni selalu disajikan sebagai pengantar tidur. Senang rasanya dapat berimajinasi dan bermain dengan ilustrasi yang seolah-olah hidup menceritakan kisahnya dalam alam khayalan kita. Perasaan yang sama juga muncul sepulang Papa kerja. Ketika Papa membawakan buku dongeng baru. Hal pertama yang dilakukan adalah mengamati halaman per halaman, lalu mencoba menebak jalan ceritanya. Hal tersebut dilakukan karena kita belum bisa membaca.
       Dongeng merupakan media hiburan bagi anak-anak karena dengan mendengar dongeng anak-anak dapat merasa tenang dan nyaman dalam menjelajahi cakrawala imajinasinya. Dongeng juga bermanfaat bagi perkembangan psikologi anak. Anak-anak dapat belajar memvisualisasikan latar, tokoh dan keseluruhan situasi yang terjadi dalam sebuah dongeng sehingga daya kreativitasnya dalam berimajinasi akan terpacu. Melalui dongeng pula nasihat atau pesan moral lebih cepat diserap oleh anak-anak dibanding dengan media buku pelajaran atau oleh orang tua secara lisan. Dengan mendengar ceritanya yang menarik, anak-anak akan terangsang untuk menumbuhkan minat bacanya. Selain bermanfaat bagi perkembangan anak, dongeng juga dapat menjadi jembatan kedekatan orang tua dengan anak. Dengan rutinitas mendongeng yang dilakukan orang tua, maka secara otomatis rasa kebersamaan akan terjalin lebih erat.
        Eksistensi dongeng kini memang mulai berkurang. Mungkin kini kita mulai merasa rindu pada sosok Pak Raden yang pandai bercerita dengan gambar-gambarnya atau Kak Ria dengan boneka Susannya yang dulu rutin menyapa di layar kaca. Tak hanya itu saja, majalah-majalah anak yang berisi dongeng pun kini hanya tersisa beberapa saja. Bahkan, lagu anak-anak kini tersingkir oleh lagu-lagu dewasa bertema romantika cinta. Dengan demikian, mari kita lestarikan dongeng bagi anak-anak sebagai salah satu budaya yang memiliki nilai-nilai kebaikan.

       Alyasinta Mulya W.
       11201241061

Tidak ada komentar:

Posting Komentar