Kamis, 20 September 2012

Ceritaku Ada Karena Kartu Periksa



Apakah Anda pernah sakit? Lalu Anda memilih periksa kemana? Rumah Sakit atau Puskesmas? Jawaban saya ketika mengalami sakit lebih memilih periksa ke Puskesmas. Alasan saya kenapa memilih pilihan kedua ; Puskesmas ; karena biaya berobatnya sangat terjangkau. Selain itu, pelayanannya cukup ramah. Namun kali ini, saya kecewa karena pelayanan Puskesmas. Begini ceritanya, kemarin hari Selasa tanggal 18 September 2012 saya sakit. Saya merasakan sakit kepala ( pusing) yang disertai demam tinggi. Kebetulan saat itu perkuliahan saya berakhir tepat jam 17.00 WIB. Saya memutuskan untuk periksa ke Puskesmas pagi harinya. Penuh perjuangan, menahan rasa sakit yang saya rasakan, saya mendatangi Puskesmas langganan saya ketika sakit.
Sesampainya di Puskesmas saya mengutarakan maksud saya untuk diperiksa. Oleh Ibu “X”, penjaga Puskesmas saat itu saya diminta menunjukkan kartu periksa. Saat itu saya lupa membawa membawa kartu tersebut. Saya berusaha supaya saya dapat diperiksa saat itu juga tetapi Ibu “X” tersebut tidak mengijinkan karena saya tidak membawa kartu periksa. Ibu “X” tersebut  berkata,” Ya, gimana mbak………pulang dulu. Diambil kartunya!” saya pun memutuskan pulang. Akan tetapi saya tidak akan kembali lagi ke Puskesmas tersebut. Apakah hanya karena selembar kertas kecil yang bertuliskan nama Kepala Keluarga, umur, alamat, dan nomor indeks yang lupa dibawa, seseorang yang sedang sakit tidak boleh diperiksa. Bukankah tugas seorang pengabdi negara adalah melayani setiap warga negara, siapapun itu. Jika memang itu prosedur, apakah tidak ada alternatif lain? Misal dengan cara mendaftar ulang atau untuk sementara waktu menggunakan Kartu Tanda Penduduk. Saya takut bila yang saya alami dialami juga oleh orang lain yang sakitnya lebih dari saya yang harus segera diberi pertolongan. Apakah masih harus pulang terlebih dahulu mengambil kartu periksa? Baiklah, saya merasa lebih lega setelah menulis ini semua.^_^.
Pesan saya bagi siapapun yang akan periksa ke Puskesmas untuk selalu membawa kartu periksa.

                                                                                                            Yuliyanti
                                                                                                            11201241065 

1 komentar:

  1. terlalu berkobar-kobar.....sebaiknya dalam menulis emosi yang berlebihan dikurangi.

    BalasHapus