Tawuran
pelajar merupakan hal yang biasa terjadi. Hal ini menjadi suatu bentuk
kekerasan di kalangan pelajar. Pelajar biasanya memilih tawuran untuk
memecahkan masalah dengan cepat. Pelajar biasanya tidak memikirkan dampak atau
kerugian dari tindakan yang mereka lakukan.
Tawuran ini banyak dilakukan di
kalangan pelajar SMA, karena pada masa ini pelajar sedang labil. Mereka hanya
memikirkan kesenangan yang akan dicapai dalam waktu singkat tanpa memikirkan
jangka panjang. Tawuran terjadi karena beberapa factor, antara lain :
-
Factor internal. Pelajar ini biasanya
tidak mampu mengendalikan emosinya.
-
Factor keluarga. Keluarga mempunyai
peran penting pada pertumbuhan setiap anak. Apabila di dalam keluarga anak
diperlakukan tidak sewajarnya, atau yang menurut anak itu tidak sesuai
keinginannya, maka anak itu akan memberontak. Dari situlah anak akan ikut
tawuran untuk melampiaskan ketidaksukaannya terhadap apa yang dia terima di
keluarganya
-
Factor lingkungan. Lingkungan ini juga
sangat mempengaruhi pembentukan karakter pada diri individu. Apabila seseorang
berada pada lingkungan yang sering mmenggunakan kekerasan dalam menyelesaikan
suatu masalah, maka tidak dipungkiri bahwa seseorang itu juga akan melakukan
hal yang sama dengan apa yang dia pelajari di lingkungannya.
Tawuran
yang dilakukan kebanyakan oleh pelajar SMA ini dapat dicegah dengan berbagai
cara, antara lain :
-
Menumbuhkan kesadaran kepada tiap – tiap
pelajar bahwa tawuran merupakan kegiatan yang tidak bermanfaat dan memberikan
banyak dampak negative dari pada dampak positifnya
-
Mengadakan kegiatan ekstrakulikuler di
sekolah yang mampu menarik minat pelajar untuk mengikuti kegiatan tersebut,
agar waktu di luar jam belajar mengajar dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang
positif
-
Mengadakan lomba – lomba antar sekolah,
agar pelajar dapat saling mengenal dan bersosialisai dengan baik dan bersaing
secara profesional tanpa harus dengan tawuran untuk menunjukan sekolah mana
yang lebih baik.
EVI
DWI ANGGRAINI
11201241067
Tidak ada komentar:
Posting Komentar