Minggu, 07 Oktober 2012

Mengikuti Komunitas Teater “Mishbah”


DZIKRINA ISTIGHFAROH
11201241069
PBSI H 2011

TUGAS
MENULIS FAKTUAL
Menceritakan Kisah Menarik dan Mengesankan dalam Hidup

Mengikuti Komunitas Teater “Mishbah”
Pada saat  mengikuti ospek jurusan PBSI  saya diperkenalkan  sebuah komunitas teater. Teater ini bernama teater Mishbah. Di dalam ospek banyak kegiatan yang melibatkan keikutsertaan komunitas ini. Pada saat perform Mishbah menampilkan sebuah teater humor yang membuat para mahasiswa baru tertawa tak terkecuali saya. Saat kegiatan makrab di Kaliurang  mishbah juga melakukan perform lagi yaitu suryalist. Dalam pentas ini suasana yang diambil pada malam hari dan dengan cahaya obor. Diikuti dengan alunan musik dan gerakan suryalist yang membuat suasana sekitar menjadi mencekam. Pada saat itu saya tidak mengetahui benar apa maksud dari pementasaan itu, namun yang saya tangkap adalah teater mishbah merupakan teater yang dapat mengembangkan bakat para mahasiswa.
 Alasan itulah yang membuat saya tertarik untuk mengikuti teater mishbah. Saya mengikuti komunitas ini awalnya hanya iseng, menambah teman, mengisi waktu luang, dan menambah pengalaman.  Setiap minggu tidak pernah ketinggalan mengikuti latihan walau kadang jenuh bosan tapi tak ada hari terlewatkan untuk tidak hadir. Saya juga tak mengerti kenapa saya tetap mengikuti dan bertahan di komunitas ini hingga sekarang. Mungkin ada magnet tersendiri yang membuat jalan hidup saya kearah ini.
Magnet yang membuat saya bertahan di komunitas ini adalah  banyak sekali pengalaman yang menarik, berkesan dan tidak bisa saya dapatkan di tempat lain. Salah satu pengalaman yang saya dapatkan adalah saya dapat ikut berproses dalam pentas laboratory mishbah. Dalam pentas itu saya banyak belajar mengenai dunia teater seperti pentingnya bloking saat pentas, menggunakan suara perut saat berdialog, gerak tidak boleh nanggung, memahami isi naskah, menguasai karakter yang dimainkan dan masih banyak yang lainnya.
Proses pembuatan film mishbah merupakan pengalaman lain yang juga saya dapatkan. Dalam proses pembuatan film saya mengalami berbagai macam tantangan saat pembuatan film tersebut. Tapi disitu saya belajar banyak mengenai cara berproses. Lebih dekat dengan teman, susah bersama, senang pun bersama. Berulang-ulang salah take, kamera error, laptop jatuh, dikejar dateline dan lain-lain. Perjuangan dan kerja keras tanpa kenal lelah merupakan pengalaman hidup yang saya dapatkan disini.
 Eksplorasi alam dan eksplorasi diri di depan umum  merupakan pengalaman yang memiliki kesan tersendiri. Eksplorasi alam adalah kegiatan rutin komunitas teater mishbah yang dilakukan dipinggir pantai. Disana kami diajak mengeksplor diri dengan alam, menikmati deburan ombak dengan mata terpejam, berteriak sekencang-kencangnya di pinggir pantai, menghalau ombak yang datang dengan saling bergandeng tangan, menyalakan api unggun dipinggir pantai dengan ditemani cahaya purnama yang menawan, dan saling mengeratkan tali persahabatan.

Setelah mengikuti eksplorasi alam dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu eksplorasi diri di depan umum. Kegiatan ini benar benar tak terduga sebelumnya, karena awalnya kami disuruh membawa baju baju bekas yang layak pakai. Kami kira ini untuk bakti sosial ternyata tidak. Baju inilah yang harus kami kenakan didepan umum dengan ditambah dandanan menor seperti orang gila. Disinilah kita diuji keberanian mentalnya didepan umum. Dengan tampilan yang seperti itu saya dan teman teman ber jalan mengelilingi tempat umum. Ada yang dikasih uang, makanan, minuman dan saya sendiri berhasil menjual buah duku walau pembelinya agak risih dengan dandanan saya. Nilai yang dapat diambil dalam pengalaman ini adalah kita harus total dalam menjalani sebuah peran. Walau bagaimanapun keadaan kita, kita harus optimis dan tidak boleh malu saat memerankan suatu peran.
Inilah cerita-cerita menarik dan berkesan dalam hidup saya yang tidak akan saya lupakan. Mungkin masih banyak lagi hal berkesan didalam saya mengikuti teater ini. Banyak proses yang sangat berharga yang dapat saya peroleh ditempat ini. Jadi saya beruntung dapat melalui seleksi alam ini dan tetap terus bertahan dalam komunitas ini. Semoga tantangan-tantangan selanjutnya akan memperkuat saya untuk terus bertahan di dalam komunitas ini, Karena sudah  banyak yang saya dapatkan tidak mungkin saya untuk melepaskan diri saya dari komunitas ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar